By: Budi Haryono

Cara Menggunakan Schema Local Business untuk SEO Lokal

Struktur data schema local business adalah bentuk markup schema.org yang digunakan untuk memberikan informasi terstruktur tentang bisnis lokal kepada mesin pencari. Ini membantu mesin pencari memahami konten situs web dan menampilkan informasi tersebut dengan cara yang lebih berguna di hasil pencarian, mari kita mulai saja membahas Cara Menggunakan Schema Local Business untuk SEO Lokal.

Fungsi

Fungsi utama dari struktur data schema local business adalah untuk memberikan detail spesifik tentang bisnis lokal, seperti:

• Nama bisnis
• Alamat fisik
• Nomor telepon
• Jam operasional
• Jenis bisnis
• Lokasi geografis

Manfaat

1. Peningkatan Visibilitas: Struktur data ini membantu bisnis lokal muncul di hasil pencarian yang relevan dengan lebih menonjol.
2. Rich Snippets: Dengan menggunakan schema, informasi bisnis dapat ditampilkan dalam bentuk rich snippets di hasil pencarian, seperti peta, ulasan, dan jam operasional.
3. Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik: Informasi yang disajikan dengan jelas dan mudah diakses meningkatkan pengalaman pengguna.
4. Meningkatkan CTR: Rich snippets dapat meningkatkan Click-Through Rate (CTR) karena lebih menarik dan informatif.
5. Meningkatkan SEO Lokal: Google dan mesin pencari lainnya cenderung lebih menyukai situs yang memberikan informasi terstruktur dan relevan, sehingga dapat meningkatkan peringkat SEO lokal.

Cara Kerja

Struktur data schema local business bekerja dengan cara menambahkan markup JSON-LD atau Microdata ke halaman web yang memberikan informasi terstruktur. Mesin pencari seperti Google kemudian membaca markup ini untuk mengekstrak dan menampilkan informasi bisnis dengan cara yang lebih berguna di hasil pencarian.

Penilaian oleh Google

Google menggunakan struktur data schema untuk memahami konten dan konteks situs web dengan lebih baik. Situs web yang menggunakan schema local business dengan benar:

• Lebih mungkin muncul di hasil pencarian lokal.
• Dapat memiliki rich snippets yang lebih informatif.
• Bisa mendapatkan fitur tambahan di hasil pencarian seperti kartu informasi di sisi kanan halaman hasil pencarian (knowledge panel).

Contoh Struktur Data Schema Local Business

Berikut adalah contoh penggunaan struktur data schema local business menggunakan JSON-LD:

<script type="application/ld+json">
{
  "@context": "https://schema.org",
  "@type": "LocalBusiness",
  "name": "Nama Bisnis Anda",
  "image": "https://www.example.com/logo.jpg",
  "@id": "https://www.example.com",
  "url": "https://www.example.com",
  "telephone": "+622112345678",
  "address": {
    "@type": "PostalAddress",
    "streetAddress": "Jalan Contoh No. 123",
    "addressLocality": "Kota Contoh",
    "addressRegion": "Provinsi Contoh",
    "postalCode": "12345",
    "addressCountry": "ID"
  },
  "geo": {
    "@type": "GeoCoordinates",
    "latitude": -6.200000,
    "longitude": 106.816666
  },
  "openingHoursSpecification": {
    "@type": "OpeningHoursSpecification",
    "dayOfWeek": [
      "Monday",
      "Tuesday",
      "Wednesday",
      "Thursday",
      "Friday"
    ],
    "opens": "09:00",
    "closes": "18:00"
  },
  "sameAs": [
    "https://www.facebook.com/username",
    "https://www.twitter.com/username",
    "https://www.instagram.com/username"
  ]
}
</script>

Cara Membuat Struktur Data Schema Local Business

1. Pilih Platform: Tentukan apakah Anda akan menggunakan JSON-LD, Microdata, atau RDFa. JSON-LD biasanya lebih disarankan karena lebih mudah untuk diterapkan dan dipelihara.
2. Gunakan Tool Markup: Anda bisa menggunakan tool seperti Google’s Structured Data Markup Helper untuk membantu membuat schema markup.
3. Implementasi: Tambahkan kode markup schema yang sudah dibuat ke dalam header atau body halaman web Anda.
4. Validasi: Gunakan tool Rich Results Test atau Schema Markup Validator untuk memastikan markup Anda benar dan dapat dibaca oleh mesin pencari.
5. Pemantauan: Setelah diimplementasikan, pantau performa dan rich results melalui Google Search Console.

Dengan mengimplementasikan struktur data schema local business, bisnis lokal dapat meningkatkan visibilitas mereka di mesin pencari dan menarik lebih banyak pengunjung ke situs web mereka.

Nama-nama Plugin WordPress untuk Membuat Schema Local Business

Berikut beberapa plugin WordPress yang dapat digunakan untuk membuat schema local business:

1. Schema Pro: Plugin ini memudahkan pembuatan berbagai jenis schema, termasuk local business, tanpa perlu menulis kode. Ia memiliki antarmuka pengguna yang intuitif dan dapat diintegrasikan dengan mudah ke dalam situs WordPress Anda.
2. Yoast SEO: Selain optimasi SEO, Yoast SEO juga memiliki fitur untuk menambahkan schema markup. Dengan Yoast, Anda bisa mengatur informasi bisnis lokal dengan mudah melalui pengaturan plugin.
3. All in One SEO Pack: Plugin ini juga menyediakan opsi untuk menambahkan schema markup, termasuk local business. Anda dapat mengatur berbagai detail bisnis lokal langsung dari dashboard WordPress.
4. WP SEO Structured Data Schema: Plugin ini fokus pada penyediaan schema markup untuk berbagai jenis bisnis, termasuk local business. Plugin ini juga menawarkan opsi untuk menambahkan informasi tambahan seperti ulasan dan jam operasional.
5. Business Profile: Plugin ini dirancang khusus untuk bisnis lokal, memungkinkan Anda untuk menambahkan informasi penting seperti alamat, nomor telepon, jam operasional, dan lainnya. Plugin ini secara otomatis menghasilkan schema markup berdasarkan informasi yang Anda masukkan.

Alasan Menggunakan Schema Local Business

1. Peningkatan Visibilitas Lokal: Schema local business membantu bisnis Anda muncul lebih menonjol di hasil pencarian lokal. Ini sangat penting untuk menarik pelanggan dari area sekitar yang mencari produk atau layanan yang Anda tawarkan.
2. Rich Snippets:: Dengan schema local business, hasil pencarian Anda dapat menampilkan rich snippets, seperti peta, ulasan, dan jam operasional, yang membuat listing Anda lebih menarik dan informatif.
3. Meningkatkan Kepercayaan Pengguna:: Informasi yang lebih lengkap dan terstruktur meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap bisnis Anda. Mereka lebih cenderung mengunjungi dan berinteraksi dengan bisnis yang memiliki informasi yang jelas dan akurat.
4. Optimasi SEO:: Google dan mesin pencari lainnya menggunakan schema markup untuk lebih memahami konten situs web Anda. Ini dapat meningkatkan peringkat SEO Anda, terutama untuk pencarian lokal.
5. Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik:: Dengan informasi yang disajikan secara jelas dan terstruktur, pengguna dapat dengan mudah menemukan detail penting tentang bisnis Anda, meningkatkan pengalaman mereka di situs Anda.

Dampak pada Hasil Penelusuran Google untuk Kota Tangerang

Ketika sebuah website telah diberikan schema local business untuk lokasi seperti Kota Tangerang, berikut yang dapat terjadi pada hasil penelusuran Google:

1. Rich Snippets:: Google dapat menampilkan rich snippets di hasil penelusuran, yang mencakup informasi seperti alamat, nomor telepon, jam operasional, ulasan, dan peta lokasi bisnis. Ini membuat hasil pencarian lebih menonjol dan menarik.
2. Peningkatan Peringkat Lokal:: Website Anda lebih mungkin muncul di bagian atas hasil pencarian lokal, terutama jika pencarian dilakukan oleh pengguna yang berada di atau mencari informasi terkait Tangerang.
3. Featured Snippets dan Knowledge Graph:: Google dapat menampilkan bisnis Anda di panel knowledge graph yang biasanya muncul di sisi kanan hasil pencarian. Ini memberikan visibilitas tambahan dan menonjolkan bisnis Anda sebagai entitas terpercaya.
4. Penampilan di Google Maps:: Dengan schema local business, bisnis Anda lebih mungkin muncul di hasil pencarian Google Maps, memudahkan pengguna untuk menemukan lokasi fisik Anda.
5. Peningkatan CTR:: Rich snippets dan informasi yang jelas dapat meningkatkan Click-Through Rate (CTR), karena pengguna lebih tertarik untuk mengklik hasil pencarian yang memberikan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat.

Contoh Implementasi Schema Local Business untuk Kota Tangerang

Berikut adalah contoh website yang menggunakan schema markup local business JSON-LD schema local business untuk sebuah bisnis di Kota Tangerang:

<script type="application/ld+json">
{
  "@context": "https://schema.org",
  "@type": "LocalBusiness",
  "name": "Toko Contoh Tangerang",
  "image": "https://www.example.com/logo.jpg",
  "@id": "https://www.example.com",
  "url": "https://www.example.com",
  "telephone": "+622112345678",
  "address": {
    "@type": "PostalAddress",
    "streetAddress": "Jalan Contoh No. 123",
    "addressLocality": "Tangerang",
    "addressRegion": "Banten",
    "postalCode": "15111",
    "addressCountry": "ID"
  },
  "geo": {
    "@type": "GeoCoordinates",
    "latitude": -6.178306,
    "longitude": 106.631889
  },
  "openingHoursSpecification": {
    "@type": "OpeningHoursSpecification",
    "dayOfWeek": [
      "Monday",
      "Tuesday",
      "Wednesday",
      "Thursday",
      "Friday"
    ],
    "opens": "09:00",
    "closes": "18:00"
  },
  "sameAs": [
    "https://www.facebook.com/username",
    "https://www.twitter.com/username",
    "https://www.instagram.com/username"
  ]
}
</script>

Dengan menerapkan schema local business seperti ini, bisnis Anda di Tangerang akan lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan melalui hasil penelusuran Google yang lebih informatif dan menarik.

Pengaruh Schema Local Business terhadap SEO dan Peringkat Google

Secara umum, Google telah menyatakan bahwa penggunaan schema markup, termasuk local business schema, tidak secara langsung menjadi faktor peringkat (ranking signal) dalam algoritma mereka. Namun, schema markup dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam hal visibilitas dan pengoptimalan hasil pencarian melalui rich results.

John Mueller dari Google telah beberapa kali menyatakan bahwa schema markup membantu mesin pencari memahami konten halaman dengan lebih baik, tetapi bukan merupakan faktor peringkat langsung. Namun, schema ini dapat meningkatkan kualitas hasil pencarian yang ditampilkan (rich snippets) yang pada gilirannya bisa meningkatkan CTR (Click-Through Rate) dan pengalaman pengguna, yang bisa berdampak positif secara tidak langsung pada SEO​ (Search Engine Journal)​​ (Search Engine Journal)​.

Manfaat Penggunaan Schema Local Business

1. Peningkatan Visibilitas di Hasil Pencarian: Dengan menggunakan schema local business, situs web Anda dapat tampil dengan informasi tambahan seperti jam operasional, ulasan, dan lokasi bisnis, yang membuatnya lebih menarik di mata pengguna.
2. Meningkatkan CTR: Rich snippets yang lebih informatif dapat meningkatkan CTR karena pengguna lebih mungkin mengklik hasil pencarian yang memberikan informasi yang jelas dan berguna​ (Loganix)​​ (Synup Reputation Manager)​.
3. Optimalisasi Google Business Profile: Informasi yang konsisten antara schema markup di situs web dan profil Google Business dapat membantu Google menampilkan bisnis Anda dengan lebih baik di hasil pencarian lokal​ (Synup Reputation Manager)​.

Contoh Implementasi dan Dampaknya

Misalnya, jika Anda memiliki bisnis di Kota Tangerang dan menggunakan schema local business dengan benar, hasil pencarian Google untuk bisnis Anda akan menampilkan informasi seperti:

• Alamat lengkap
• Nomor telepon
• Jam operasional
• Ulasan pelanggan
• Lokasi di Google Maps

Ini membuat bisnis Anda lebih mudah ditemukan dan lebih menarik bagi calon pelanggan yang mencari produk atau layanan di Tangerang. Pengguna yang melihat hasil pencarian dengan rich snippets cenderung memiliki kepercayaan lebih dan lebih mungkin mengunjungi bisnis Anda, yang pada akhirnya bisa meningkatkan jumlah pengunjung dan konversi di situs web Anda.

Kesimpulan

Meskipun schema local business bukan merupakan ranking signal langsung, penggunaannya dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan visibilitas, CTR, dan pengalaman pengguna yang semuanya dapat berkontribusi pada peningkatan peringkat SEO secara keseluruhan. Dengan demikian, mengimplementasikan schema local business adalah langkah yang bijaksana untuk bisnis lokal yang ingin meningkatkan kehadiran online mereka.