By: Budi Haryono

Perbedaan dan Kesamaan Meta AI dan Open AI

AI buatan Meta (sebelumnya dikenal sebagai Facebook) disebut “Meta AI”. Meta AI merupakan bagian dari Meta Platforms, Inc., dan fokus pada pengembangan dan penelitian dalam bidang kecerdasan buatan. Proyek-proyek yang dikembangkan oleh Meta AI meliputi berbagai aspek kecerdasan buatan seperti pemrosesan bahasa alami, pengenalan suara, dan visi komputer.

Perbedaan dan Kesamaan Meta AI dan Open AI

Meta AI, sebagai divisi penelitian dan pengembangan AI di Meta Platforms (sebelumnya Facebook), berfokus pada berbagai inisiatif kecerdasan buatan. Beberapa kemampuan dan aplikasi dari Meta AI meliputi:

1. Pemrosesan Bahasa Alami (NLP): Pengembangan model yang mampu memahami dan menghasilkan bahasa manusia, seperti chatbots atau sistem yang bisa menganalisis sentimen dalam teks.
2. Pengenalan Suara: Pengembangan teknologi yang memungkinkan komputer untuk mengenali dan memproses ucapan manusia, digunakan dalam asisten virtual atau layanan transkripsi.
3. Visi Komputer: Pengembangan algoritma yang memungkinkan mesin “melihat” dan menginterpretasikan konten visual, seperti pengenalan wajah, analisis gambar, dan pemrosesan video.
4. Realitas Augmentasi dan Virtual: Penerapan AI dalam menciptakan pengalaman AR/VR yang lebih interaktif dan realistis, seperti dalam platform Horizon Worlds milik Meta.
5. Rekomendasi Konten: Menggunakan AI untuk mempersonalisasi feed pengguna di platform media sosial, seperti Facebook dan Instagram, dengan merekomendasikan konten yang relevan.
6. Analisis Data Skala Besar: AI digunakan untuk menganalisis data pengguna secara besar-besaran untuk mendapatkan insight tentang perilaku pengguna dan tren pasar.
7. Keamanan dan Moderasi Konten: AI membantu dalam mendeteksi dan mengelola konten yang melanggar kebijakan, seperti ujaran kebencian, misinformasi, dan konten yang tidak pantas.
8. Penelitian AI Fundamental: Meta AI juga melakukan penelitian dasar dalam AI, mencakup peningkatan model pembelajaran mesin, efisiensi komputasi, dan etika AI.
9. Interaksi Manusia dan Komputer: Pengembangan antarmuka yang lebih alami dan intuitif antara manusia dan mesin, termasuk pengembangan teknologi haptic untuk VR.
10. Pengembangan Kecerdasan Buatan Terbuka: Meta AI juga berkontribusi pada komunitas open-source dengan berbagai proyek dan alat yang terkait dengan AI.

Meta AI secara aktif mengembangkan dan menerapkan teknologi ini dalam berbagai produk dan layanan Meta Platforms, termasuk jejaring sosial, platform iklan, dan inisiatif realitas virtual/augmentasi.

Apakah Meta AI sama dengan Open AI?

Meta AI (sebelumnya Facebook AI):

1. Organisasi: Bagian dari Meta Platforms, Inc. (sebelumnya Facebook, Inc.).
2. Fokus: Mengembangkan teknologi AI yang mendukung layanan dan produk Meta, seperti Facebook, Instagram, dan Oculus. Penelitian mereka mencakup bidang seperti pemrosesan bahasa alami, visi komputer, dan keamanan AI.
3. Tujuan: Meningkatkan pengalaman pengguna pada platform mereka, meningkatkan efisiensi operasional, dan melakukan penelitian dasar dalam AI.
4. Model Bisnis: Sebagai divisi dari sebuah perusahaan besar, Meta AI secara langsung mendukung tujuan komersial dan penelitian Meta Platforms.

OpenAI

1. Organisasi: Awalnya didirikan sebagai lab penelitian non-profit, tetapi sekarang beroperasi juga melalui entitas for-profit untuk mendanai penelitiannya.
2. Fokus: Pengembangan AI umum yang aman dan bermanfaat bagi semua. OpenAI terkenal dengan pengembangan model bahasa seperti GPT-3 dan teknologi AI lainnya.
3. Tujuan: Mempromosikan dan mengembangkan AI yang dapat berbagi manfaat dengan umumnya orang, serta menghindari risiko yang berpotensi merugikan manusia.
4. Model Bisnis: Meskipun memiliki komponen non-profit, OpenAI juga menghasilkan pendapatan melalui layanan dan produk berbasis AI yang mereka kembangkan, seperti lisensi GPT-3.

Kedua organisasi ini aktif dalam penelitian dan pengembangan AI, tetapi mereka memiliki pendekatan, tujuan, dan cara operasi yang berbeda. Meta AI lebih fokus pada aplikasi AI dalam konteks produk dan layanan Meta, sedangkan OpenAI memiliki orientasi yang lebih luas terhadap pengembangan dan penerapan AI secara aman dan etis untuk kepentingan umum.

Apakah yang bisa dikerjakan oleh Meta AI bisa juga dikerjakan oleh Open AI dan sebaliknya?

Meta AI dan OpenAI memiliki kemampuan yang saling tumpang tindih dalam beberapa aspek, tetapi juga memiliki fokus dan keahlian khusus yang membedakan mereka:

Kemiripan

• Pemrosesan Bahasa Alami (NLP): Kedua organisasi mengembangkan teknologi canggih dalam pemrosesan bahasa alami. OpenAI terkenal dengan model bahasa seperti GPT-3, sementara Meta AI juga mengembangkan sistem NLP untuk berbagai aplikasi.
• Visi Komputer: Baik Meta AI maupun OpenAI bekerja pada proyek yang melibatkan pengenalan dan pemrosesan gambar serta video.
• Pembelajaran Mesin dan AI: Kedua entitas berfokus pada penelitian dan pengembangan dalam pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan, menciptakan model yang dapat belajar dari data dan meningkatkan kinerja dari waktu ke waktu.

Perbedaan

• Aplikasi Produk: Meta AI lebih fokus pada integrasi AI ke dalam produk dan layanan Meta, seperti Facebook, Instagram, dan Oculus. Mereka berfokus pada meningkatkan pengalaman pengguna dan efisiensi operasional di platform mereka.
• AI untuk Umum: OpenAI lebih fokus pada pengembangan teknologi AI yang dapat diakses oleh publik dan digunakan untuk berbagai aplikasi. Contohnya, GPT-3 telah digunakan oleh berbagai pengembang untuk berbagai keperluan, dari penulisan kreatif hingga pengembangan aplikasi.
• Komitmen Etis dan Keselamatan: OpenAI menempatkan penekanan kuat pada aspek etis dan keamanan AI, dengan tujuan untuk menghindari risiko AI yang berpotensi merugikan manusia. Mereka mendorong pengembangan AI yang aman dan bermanfaat bagi semua.

Walaupun ada beberapa tumpang tindih, kedua organisasi tersebut memiliki pendekatan dan tujuan yang berbeda dalam penelitian dan aplikasi AI mereka. OpenAI cenderung lebih terbuka dan universal dalam aplikasi teknologi mereka, sedangkan Meta AI lebih terfokus pada integrasi teknologi ke dalam ekosistem produknya sendiri.

1. Jika pada Open AI publik bisa menikmati berbagai pengalaman dengan mesin AI lalu Apa yang dapat publik nikmati dari Meta AI?

Publik dapat menikmati berbagai manfaat dan pengalaman yang ditawarkan oleh teknologi Meta AI, meskipun ini seringkali lebih terintegrasi secara langsung ke dalam produk dan layanan Meta Platforms. Beberapa contoh aplikasi Meta AI yang dapat dinikmati oleh publik meliputi:

Pengalaman Media Sosial yang Lebih Personalisasi: AI dari Meta digunakan untuk mempersonalisasi feed berita di Facebook dan Instagram, merekomendasikan konten yang relevan berdasarkan minat pengguna.

Alat Moderasi Konten Otomatis: Teknologi AI membantu dalam mendeteksi dan mengelola konten yang melanggar kebijakan, seperti ujaran kebencian, misinformasi, dan konten tidak pantas, membuat platform lebih aman dan menyenangkan.

Pengenalan Wajah dan Analisis Gambar: Di platform seperti Facebook, AI digunakan untuk pengenalan wajah, yang membantu pengguna dalam menandai foto dan mengelola privasi mereka.

Pengalaman Realitas Virtual dan Augmentasi: Dalam produk seperti Oculus VR, AI dari Meta digunakan untuk menciptakan pengalaman imersif yang lebih realistis dan interaktif.

Alat Penerjemahan dan Pemrosesan Bahasa: AI Meta digunakan untuk menerjemahkan konten dan komunikasi di platform mereka, memungkinkan pengguna dari berbagai latar belakang bahasa untuk berinteraksi.

Asisten Virtual dan Pengenalan Suara: Meskipun belum sepopuler asisten AI dari perusahaan lain, Meta juga mengembangkan teknologi pengenalan suara dan asisten virtual.

Analisis Data untuk Pemasar: AI Meta membantu pemasar dalam menganalisis kinerja kampanye, menyediakan insight berharga untuk strategi pemasaran dan iklan.

Pengalaman Belanja yang Ditingkatkan: Pada platform seperti Instagram, AI digunakan untuk mengidentifikasi produk dalam gambar dan memudahkan proses belanja.

Pengembangan Web dan Alat Pengembang: Para pengembang dapat memanfaatkan beberapa proyek open-source yang didukung oleh Meta AI untuk memperkaya aplikasi dan layanan web mereka.

Kontribusi Open Source: Meta AI secara berkala merilis proyek-proyek open source yang dapat digunakan oleh pengembang untuk membangun dan mengintegrasikan teknologi AI ke dalam aplikasi mereka sendiri.

Meskipun beberapa aplikasi ini mungkin tidak sejelas produk OpenAI seperti GPT-3 dalam penggunaan sehari-hari, mereka tetap memiliki dampak yang signifikan pada cara pengguna berinteraksi dengan teknologi dan layanan yang ditawarkan oleh Meta Platforms.