By: Kevin

Cara Cari Tahu Sub Domain yang Down atau Tidak Bisa Diakses

Ada pertanyaan: mau tanya dong master, punya sub domain sebanyak ini. cara cari tau sub domain mana yang down atau gak bisa diakses gimana ya?.

Cara Cari Tahu Sub Domain yang Down atau Tidak Bisa Diakses

Di era digital saat ini, memiliki banyak sub domain menjadi hal yang lumrah bagi para developer web, khususnya yang menggunakan WordPress. Namun, tantangan yang sering dihadapi adalah bagaimana cara mengetahui sub domain mana yang down atau tidak bisa diakses. Berikut ini adalah beberapa metode efektif untuk memonitor ketersediaan sub domain Anda.

1. Menggunakan Tool Pemantau Website

Tool pemantau website seperti Uptime Robot atau Pingdom bisa sangat membantu. Anda dapat memasukkan daftar sub domain Anda dan tool ini akan secara otomatis memeriksa setiap sub domain secara berkala. Jika ada sub domain yang down, Anda akan diberitahu melalui email atau notifikasi.

2. Script PHP untuk Pemeriksaan Status HTTP

Anda bisa membuat script PHP sederhana untuk memeriksa status HTTP dari sub domain Anda. Script ini akan melakukan permintaan HTTP ke setiap sub domain dan memeriksa kode responsnya. Berikut adalah contoh scriptnya:

$subdomains = ['sub1.domainanda.com', 'sub2.domainanda.com', 'sub3.domainanda.com']; // Daftar sub domain Anda

foreach ($subdomains as $subdomain) {
    $ch = curl_init($subdomain);
    curl_setopt($ch, CURLOPT_HEADER, true);
    curl_setopt($ch, CURLOPT_NOBODY, true);
    curl_setopt($ch, CURLOPT_RETURNTRANSFER,1);
    curl_setopt($ch, CURLOPT_TIMEOUT,10);
    $output = curl_exec($ch);
    $httpcode = curl_getinfo($ch, CURLINFO_HTTP_CODE);
    curl_close($ch);

    if($httpcode >= 200 && $httpcode < 300) {
        echo $subdomain . ' is up';
    } else {
        echo $subdomain . ' is down';
    }
}

3. Pemeriksaan Manual

Metode ini mungkin kurang efisien, tapi tetap bisa menjadi pilihan. Anda bisa secara manual mengakses sub domain tersebut melalui browser. Jika sub domain tidak bisa diakses, kemungkinan besar ada masalah.

4. Menggunakan Google Analytics

Jika Anda menggunakan Google Analytics, Anda bisa memeriksa laporan traffic. Penurunan traffic secara drastis pada sub domain tertentu bisa menjadi indikasi bahwa sub domain tersebut down.

5. Memanfaatkan Fitur Cloudflare

Jika Anda menggunakan Cloudflare, manfaatkan fitur monitoring yang disediakan. Cloudflare bisa memberikan informasi tentang status ketersediaan sub domain Anda.

Memonitor ketersediaan sub domain sangat penting untuk memastikan website Anda selalu dapat diakses oleh pengunjung. Dengan memanfaatkan tool pemantau website, script PHP, pemeriksaan manual, Google Analytics, atau fitur dari Cloudflare, Anda dapat dengan mudah mengetahui sub domain mana yang mengalami masalah. Ingatlah untuk selalu melakukan pemeliharaan dan perawatan website secara berkala untuk menghindari masalah ketersediaan ini.