Yuk Buat Website Harga Mulai Rp800.000 saja! Klik Disini Sekarang

Harga mulai Rp800.000 saja! Chat Disini

Apa Itu Custom Content Type (CCT) dan Custom Post Type (CPT)

Ada yang bisa jelasin dengan Costum Content Type? Perbedaan nya dengan Costum Post Type? dan mana yang lebih efisien digunakan buat web WP dynamic? Custom Content Type (CCT) dan Custom Post Type (CPT) adalah konsep dalam pengembangan WordPress untuk mengatur dan menampilkan konten dengan cara yang lebih spesifik dan terstruktur. Berikut penjelasannya:

Custom Post Type (CPT)

Custom Post Type (CPT)

  • Definisi: CPT adalah jenis konten kustom yang ditambahkan ke dalam sistem WordPress di luar jenis konten default seperti Posts dan Pages. Contohnya, jika Anda ingin menambahkan jenis konten baru seperti “Portfolio” atau “Events,” Anda dapat membuat CPT.
  • Cara Kerja: CPT bekerja menggunakan sistem posting standar WordPress, artinya mereka memiliki fitur bawaan seperti kategori, tag, thumbnail, dan metabox standar lainnya.
  • Penggunaan: Sangat efisien untuk menambahkan jenis konten baru yang mengikuti struktur yang sudah ada dalam WordPress seperti posting blog atau halaman.
  • Keuntungan:
    • Integrasi yang kuat dengan ekosistem WordPress, termasuk tema dan plugin.
    • Mudah dikelola dari dashboard WordPress.
    • Mendukung permalink yang dapat disesuaikan dan beragam fitur SEO.
  • Keterbatasan: Kurang fleksibel dalam hal struktur data yang lebih kompleks.

Custom Content Type (CCT)

Custom Content Type (CCT)

  • Definisi: CCT adalah istilah yang lebih luas yang mencakup berbagai pendekatan untuk membuat jenis konten baru di WordPress. Ini bisa mencakup CPT, tetapi juga bisa mencakup jenis konten kustom yang dibuat dengan cara lain, misalnya melalui tabel database kustom.
  • Cara Kerja: CCT mungkin melibatkan penggunaan tabel database kustom, field kustom (seperti yang diatur oleh plugin seperti Advanced Custom Fields), atau bahkan sistem manajemen konten yang berbeda di dalam WordPress.
  • Penggunaan: Cocok untuk situs web yang membutuhkan struktur data yang lebih kompleks, seperti aplikasi web, portal informasi, atau sistem manajemen konten yang membutuhkan kontrol yang lebih besar atas data.
  • Keuntungan:
    • Sangat fleksibel dalam hal pengaturan struktur data.
    • Dapat disesuaikan sepenuhnya dengan kebutuhan spesifik, termasuk performa dan optimasi database.
  • Keterbatasan:
    • Membutuhkan pengembangan lebih lanjut dan sering kali memerlukan pengkodean tingkat lanjut.
    • Tidak selalu didukung secara penuh oleh semua plugin atau tema WordPress.
    • Manajemen bisa lebih rumit dibandingkan dengan CPT.

Mana yang Lebih Efisien untuk Web WP Dinamis?

  • Situs Sederhana hingga Menengah: Jika Anda hanya perlu menambah jenis konten baru dengan struktur yang tidak terlalu kompleks, CPT adalah pilihan yang lebih efisien karena integrasinya yang mudah dengan ekosistem WordPress dan dukungan SEO yang lebih baik.
  • Situs dengan Struktur Data Kompleks: Jika situs Anda memerlukan pengaturan konten yang lebih spesifik dan kompleks, seperti sistem manajemen data yang kompleks atau aplikasi berbasis WordPress, CCT mungkin lebih efisien karena fleksibilitas yang lebih besar.

Pada akhirnya, pilihan antara CPT dan CCT tergantung pada kebutuhan spesifik proyek Anda. Jika Anda membutuhkan solusi yang lebih terstruktur dan mengikuti standar WordPress, CPT biasanya lebih efisien. Namun, jika Anda perlu membuat struktur data yang lebih rumit dan kustomisasi tinggi, CCT bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Berikut adalah contoh kasus kapan kita perlu menggunakan Custom Post Type (CPT) dan kapan lebih baik menggunakan Custom Content Type (CCT):

Contoh Kasus untuk Custom Post Type (CPT)

Kasus: Website Portfolio Fotografer

Seorang fotografer ingin membuat situs web yang menampilkan hasil karyanya dalam bentuk portofolio. Setiap karya terdiri dari gambar, judul, deskripsi, dan kategori (misalnya, “Pernikahan”, “Alam”, “Potret”). Konten ini cukup standar dan dapat diatur dengan mudah menggunakan fitur bawaan WordPress seperti kategori dan tag.

  • Solusi: Menggunakan CPT. Anda membuat CPT dengan nama “Portfolio” yang memungkinkan fotografer untuk menambahkan karya baru melalui dashboard WordPress, lengkap dengan semua fitur standar seperti thumbnail gambar, kategori, dan kemampuan untuk menampilkan konten ini dalam bentuk posting yang diurutkan.

Contoh Kasus untuk Custom Content Type (CCT)

Kasus: Website Manajemen Acara

Sebuah perusahaan ingin membuat sistem manajemen acara untuk internal karyawan, di mana setiap acara memiliki informasi mendetail seperti lokasi, tanggal, deskripsi, dan peserta yang diundang. Selain itu, mereka juga ingin mengelola data peserta dan pendaftaran secara terpisah dengan integrasi ke dalam kalender internal yang kompleks.

  • Solusi: Menggunakan CCT. Dalam kasus ini, struktur data lebih kompleks dan mungkin memerlukan pembuatan tabel database kustom untuk menyimpan informasi acara dan peserta. Dengan CCT, Anda dapat menyesuaikan bagaimana data disimpan, diambil, dan ditampilkan, memberikan kontrol penuh atas fungsionalitas situs yang lebih kompleks ini.

Ringkasan

  • CPT digunakan saat Anda ingin menambahkan jenis konten baru yang masih bisa dikelola dengan fitur bawaan WordPress, seperti membuat “Portfolio”, “Testimonials”, atau “Products” yang mengikuti format posting standar WordPress.
  • CCT digunakan saat Anda memerlukan kontrol lebih besar dan fleksibilitas dalam mengelola konten yang memiliki struktur data kompleks dan tidak bisa diakomodasi dengan sistem posting WordPress biasa, seperti sistem manajemen acara, database produk dengan banyak relasi, atau aplikasi web yang memerlukan penyimpanan data khusus.

Berikut adalah beberapa plugin yang dapat memenuhi kebutuhan untuk membuat Custom Post Type (CPT) dan Custom Content Type (CCT) di WordPress:

Plugin untuk Custom Post Type (CPT)

  1. Custom Post Type UI
    • Plugin ini adalah salah satu yang paling populer untuk membuat dan mengelola Custom Post Types serta Custom Taxonomies dengan mudah dari dalam dashboard WordPress. Ini sangat user-friendly dan tidak memerlukan pengetahuan pemrograman untuk menggunakannya.
  2. Pods
    • Pods adalah plugin yang sangat fleksibel yang memungkinkan Anda untuk membuat Custom Post Types, Custom Taxonomies, dan Custom Fields dengan mudah. Selain itu, Pods juga menyediakan alat untuk mengelola hubungan antar konten yang lebih kompleks.

Plugin untuk Custom Content Type (CCT)

  1. Advanced Custom Fields (ACF)
    • ACF memungkinkan Anda menambahkan Custom Fields ke semua jenis konten di WordPress, termasuk Post Types, Users, Terms, Media, dan lainnya. Dengan ACF, Anda bisa membuat struktur data yang lebih kompleks dan menyimpan informasi tambahan sesuai kebutuhan spesifik proyek Anda.
  2. Toolset
    • Toolset adalah plugin yang sangat kuat untuk membuat dan mengelola Custom Content Types tanpa perlu menulis kode. Toolset memungkinkan Anda untuk membuat Custom Post Types, Custom Fields, dan bahkan Custom Taxonomies. Ini juga dapat membantu Anda membuat hubungan antar data yang lebih kompleks.
  3. Meta Box
    • Meta Box adalah plugin serupa dengan ACF yang juga memungkinkan Anda untuk menambahkan Custom Fields dan mengelola data kustom. Meta Box sangat fleksibel dan sering digunakan untuk proyek yang membutuhkan kontrol penuh atas data.

Plugin yang Menggabungkan Kedua Kebutuhan

  1. JetEngine
    • JetEngine, bagian dari JetPlugins oleh Crocoblock, adalah plugin all-in-one yang memungkinkan Anda membuat Custom Post Types, Custom Content Types, Custom Fields, dan banyak lagi. JetEngine sangat fleksibel dan ideal untuk situs web dinamis dan aplikasi berbasis WordPress.
  2. Pods
    • Pods juga bisa digunakan untuk memenuhi kedua kebutuhan ini, karena selain bisa membuat CPT, ia juga bisa membuat Custom Content Types yang lebih kompleks dengan tabel database kustom dan hubungan antar konten.

Dengan menggunakan plugin-plugin ini, Anda dapat membuat situs WordPress yang lebih dinamis dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik proyek Anda.

X
Promo Buat Website cuma Rp800.000,- Saja! Yuk Chat Disini
B Here
X
X

Skill

Skill dan tools yang bisa kami gunakan dan atau yang kami familiar dengannya untuk membantu proses web design, SEO dan digital marketing untuk para customer.
  • All
  • Web Design
  • Digital Marketing
  • Research
  • SEO
  • Wordpress
  • Other
  • 2captcha
  • ACF
  • AIO
  • AWS
  • Accuranker
  • Adobe XD
  • Advanced Script
  • Ahrefs
  • Any Indexer
  • Backlinks.com
  • Beaver Builder
  • Bootstrap
  • Bricks builder
  • CWP
  • Captcha Breaker
  • Carbon Fields
  • ChatGPT
  • Chrome
  • Cloudflare
  • Cloudfront
  • Codepen
  • Content Generator
  • Copilot
  • Cyberduck
  • Cyberpanel
  • DIVI
  • Death By Captcha
  • DirectAdmin
  • Eagle
  • EasyEngine
  • Edge
  • Electron
  • Elementor
  • Fiddler
  • Figma
  • Filezila
  • Firefox
  • Flexbox
  • Flickity
  • GSA SER
  • GSAP
  • Git
  • GitHub
  • Google Ads
  • Google Ads MCC
  • Google Adsense
  • Google Analytics
  • Google Chrome Extension
  • Google DNS
  • Google Data Studio
  • Google Search Console
  • Google Tag Manager
  • Grid
  • Image converter
  • InterWorx
  • Isotop
  • Joomla!
  • Kontraz
  • Laragon
  • Laravel
  • Lightstail
  • Linode
  • Majestic SEO
  • Moz
  • NodeJs
  • Notepad++
  • Oxygen builder
  • PHP
  • Photoshop
  • Piwix
  • Platform Identifier
  • Plesk
  • Powertoys
  • Proxy Scrapper
  • Putty
  • ReactJs
  • Recoda
  • Responsiveapp
  • S3
  • SEO Indexer
  • Scrapebox
  • Script Organizer
  • SenuXe
  • Solid SEO VPS
  • StormProxy
  • Sublime Text 3
  • Tailwind
  • URL Redirect Pro
  • Ubbersugest
  • Ubot studio
  • VSCode
  • Vanilla JS
  • Vultr
  • WAMPP
  • WHM cPanel
  • Weebly
  • WinSCP
  • Woocommerce
  • Wordpress
  • Wpcodebox
  • XAMPP
  • XnConvert
  • Yoast
  • Zion builder
  • jQuery
  • js/css libraries