Yuk Buat Website Harga Mulai Rp800.000 saja! Klik Disini Sekarang

Harga mulai Rp800.000 saja! Chat Disini

Pengertian dan Manfaat CSS dan Ini Cara Belajar CSS

CSS, atau Cascading Style Sheets, merupakan bahasa yang digunakan untuk mendesain dan memformat tampilan halaman web. CSS berperan penting dalam pengembangan web, memungkinkan pembuat konten untuk mengaplikasikan gaya visual yang konsisten di seluruh halaman web.

Pengertian dan Manfaat CSS dan Ini Cara Belajar CSS

CSS (Cascading Style Sheets) pertama kali dikembangkan oleh Håkon Wium Lie pada 17 Oktober 1994. Saat itu, Håkon Wium Lie, yang bekerja di CERN (European Organization for Nuclear Research), mengusulkan CSS sebagai cara untuk meningkatkan presentasi konten web. Pada perkembangannya ada lagi yang namanya SCSS.

Usulan ini kemudian dikembangkan lebih lanjut bersama dengan Bert Bos, seorang peneliti web lainnya. Tujuan dari pengembangan CSS adalah untuk memungkinkan penulis web dan pengguna untuk menentukan gaya dan tata letak halaman web secara mandiri dari konten, meningkatkan fleksibilitas dan aksesibilitas dalam desain web.

Konsep CSS kemudian diterima dan standarisasi oleh World Wide Web Consortium (W3C), dan versi pertama CSS, CSS1, secara resmi dirilis pada Desember 1996. CSS sejak itu telah berkembang menjadi alat standar dalam desain web, dengan berbagai perbaikan dan ekstensi di CSS2 dan versi-versi berikutnya.

Versi-versi CSS

CSS (Cascading Style Sheets) telah mengalami beberapa evolusi sejak diperkenalkannya versi pertamanya. Berikut ini adalah daftar versi CSS yang telah dirilis:

  1. CSS1: Dirilis pada Desember 1996, CSS1 merupakan versi pertama CSS yang diperkenalkan. Versi ini menyediakan kemampuan dasar untuk styling teks dan tata letak halaman.
  2. CSS2: Dirilis pada Mei 1998, CSS2 menambahkan fitur-fitur baru, termasuk dukungan untuk media types, positioning, z-index, dan table layout.
  3. CSS2.1: Merupakan revisi dari CSS2, CSS2.1 mengklarifikasi dan memperbaiki aspek-aspek tertentu dari CSS2. Dirilis sebagai rekomendasi oleh W3C pada Juni 2011, CSS2.1 menjadi standar de facto selama beberapa tahun.
  4. CSS3: Berbeda dari pendahulunya, CSS3 dibagi menjadi modul yang lebih kecil, yang masing-masing mengembangkan aspek tertentu dari CSS. CSS3 memperkenalkan banyak fitur baru seperti animasi, transisi, transformasi, grid, flexbox, dan banyak lagi. Modul-modul CSS3 dirilis secara bertahap, dan banyak di antaranya telah menjadi standar yang luas digunakan.
  5. CSS4: Tidak secara resmi dikenal sebagai “CSS4”, pengembangan CSS telah bergerak ke arah mengembangkan modul individu daripada versi besar yang lengkap. Modul-modul baru terus dikembangkan dan diperbarui, menambahkan lebih banyak fitur dan kemampuan ke CSS.

Pendekatan modular ini memungkinkan standar CSS berkembang lebih cepat dan lebih responsif terhadap kebutuhan pengembang web modern. Setiap modul di CSS3 dan seterusnya dikembangkan dan diperbaharui secara independen, yang memungkinkan penambahan fitur-fitur baru tanpa harus menunggu rilis besar selanjutnya.

Pengertian CSS

CSS adalah teknologi yang memungkinkan developer web untuk menerapkan gaya tertentu pada elemen HTML. Dengan CSS, kita dapat mengontrol tampilan teks, warna, latar belakang, dan banyak lagi, secara terpisah dari struktur HTML. CSS memudahkan pengelolaan tampilan situs web, membuatnya lebih efisien dan mudah diakses.

Manfaat CSS

Efisiensi dalam Desain Web: CSS memungkinkan kita untuk mengubah desain situs web dengan cepat. Perubahan pada satu file CSS bisa mempengaruhi seluruh halaman yang terhubung.

Peningkatan Aksesibilitas: CSS membantu dalam membuat situs web yang lebih aksesibel. Misalnya, dengan menggunakan CSS, kita bisa mengatur tampilan web agar mudah dibaca bagi pengguna dengan keterbatasan visual.

Responsivitas Situs Web: CSS memainkan peran penting dalam membuat desain web yang responsif. Dengan CSS, situs web dapat menyesuaikan tampilan mereka sesuai dengan ukuran layar perangkat.

Cara Belajar CSS

Memahami Dasar HTML: Sebelum belajar CSS, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang HTML karena CSS akan diterapkan pada struktur HTML.

Menggunakan Sumber Belajar Online: Banyak sumber daya online gratis yang dapat membantu dalam belajar CSS, seperti tutorial, video, dan dokumentasi.

Praktek Langsung: Cara terbaik untuk belajar CSS adalah dengan praktek. Mencoba membuat desain web sendiri akan sangat membantu dalam memahami CSS secara lebih mendalam.

Pemahaman tentang CSS adalah kunci dalam pengembangan web modern. Dengan manfaat seperti efisiensi, aksesibilitas, dan responsivitas, CSS menjadi alat yang sangat penting bagi para developer web. Belajar CSS mungkin tampak menantang pada awalnya, tetapi dengan praktik dan sumber daya yang tepat, siapa saja dapat menguasainya.

X
Promo Buat Website cuma Rp800.000,- Saja! Yuk Chat Disini
B Here
X
X

Skill

Skill dan tools yang bisa kami gunakan dan atau yang kami familiar dengannya untuk membantu proses web design, SEO dan digital marketing untuk para customer.
  • All
  • Web Design
  • Digital Marketing
  • Research
  • SEO
  • Wordpress
  • Other
  • 2captcha
  • ACF
  • AIO
  • AWS
  • Accuranker
  • Adobe XD
  • Advanced Script
  • Ahrefs
  • Any Indexer
  • Backlinks.com
  • Beaver Builder
  • Bootstrap
  • Bricks builder
  • CWP
  • Captcha Breaker
  • Carbon Fields
  • ChatGPT
  • Chrome
  • Cloudflare
  • Cloudfront
  • Codepen
  • Content Generator
  • Copilot
  • Cyberduck
  • Cyberpanel
  • DIVI
  • Death By Captcha
  • DirectAdmin
  • Eagle
  • EasyEngine
  • Edge
  • Electron
  • Elementor
  • Fiddler
  • Figma
  • Filezila
  • Firefox
  • Flexbox
  • Flickity
  • GSA SER
  • GSAP
  • Git
  • GitHub
  • Google Ads
  • Google Ads MCC
  • Google Adsense
  • Google Analytics
  • Google Chrome Extension
  • Google DNS
  • Google Data Studio
  • Google Search Console
  • Google Tag Manager
  • Grid
  • Image converter
  • InterWorx
  • Isotop
  • Joomla!
  • Kontraz
  • Laragon
  • Laravel
  • Lightstail
  • Linode
  • Majestic SEO
  • Moz
  • NodeJs
  • Notepad++
  • Oxygen builder
  • PHP
  • Photoshop
  • Piwix
  • Platform Identifier
  • Plesk
  • Powertoys
  • Proxy Scrapper
  • Putty
  • ReactJs
  • Recoda
  • Responsiveapp
  • S3
  • SEO Indexer
  • Scrapebox
  • Script Organizer
  • SenuXe
  • Solid SEO VPS
  • StormProxy
  • Sublime Text 3
  • Tailwind
  • URL Redirect Pro
  • Ubbersugest
  • Ubot studio
  • VSCode
  • Vanilla JS
  • Vultr
  • WAMPP
  • WHM cPanel
  • Weebly
  • WinSCP
  • Woocommerce
  • Wordpress
  • Wpcodebox
  • XAMPP
  • XnConvert
  • Yoast
  • Zion builder
  • jQuery
  • js/css libraries